Jakarta, 23 Juli 2025 — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri puncak peringatan Hari Lahir ke-27 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jakarta Convention Center (JCC). Dalam sambutannya, Presiden Prabowo mengapresiasi dukungan penuh dari PKB dan menilai hal itu sebagai energi moral dalam menjalankan amanah konstitusi.
“Saya mendapatkan suntikan keberanian dari PKB untuk menjalankan amanah UUD 1945 Pasal 33,” ujar Presiden Prabowo yang disambut tepuk tangan para hadirin.
Dukungan tersebut sebelumnya disampaikan secara resmi oleh Ketua Dewan Syuro PKB, Prof. Dr. (H.C.) Kyai Haji Ma’ruf Amin — yang juga Wakil Presiden RI ke-13. Dalam sambutannya, Kyai Ma’ruf menegaskan bahwa PKB memberikan mandat penuh kepada Presiden Prabowo untuk mewujudkan keadilan sosial sebagaimana diamanatkan Pasal 33 UUD 1945. Ia menyebut bahwa perjuangan PKB memiliki kesamaan semangat dengan perjuangan politik Partai Gerindra: sama-sama berangkat dari gerakan untuk rakyat.
Senada dengan itu, Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar juga menyampaikan komitmen partainya untuk mendukung penuh program-program prioritas pemerintah, seperti Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Sekolah Rakyat.
“PKB siap menjadi mitra strategis Presiden dalam membangun bangsa, dari desa hingga pusat kota,” tegas Cak Imin.
Presiden Prabowo menyambut baik komitmen tersebut. Ia menekankan pentingnya persatuan dan gotong royong dalam membangun Indonesia yang adil, makmur, dan berdaulat. Bagi Prabowo, dukungan dari PKB adalah bentuk kepercayaan yang memperkuat semangat dan tekad dalam mengemban tanggung jawab sebagai kepala negara.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, Wakil Presiden ke-13 Kyai Ma’ruf Amin, Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin, serta sejumlah Ketua Umum partai politik yang tergabung dalam Kabinet Indonesia Maju II. Di antaranya, Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta, Ketua Umum PKS Al Muzammil Yusuf, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, dan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia.
Harlah ke-27 PKB menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan kekuatan politik nasional dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
