Jakarta | BukaBeritanya.com – Dalam perayaan Hari Lahir (Harlah) ke-27 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Ketua Umum Muhaimin Iskandar alias Cak Imin melontarkan usulan mengejutkan yang langsung menyita perhatian publik: kepala daerah sebaiknya tidak lagi dipilih langsung oleh rakyat.
Di hadapan ribuan kader dan simpatisan PKB, serta disaksikan langsung Presiden Prabowo Subianto, Cak Imin menyatakan bahwa pemilihan kepala daerah secara langsung justru sering menjadi penghambat pembangunan daerah. Ia menilai, proses politik yang terlalu panjang membuat konsolidasi pemerintahan tersendat, dan dampaknya langsung dirasakan oleh rakyat.
“Saya usulkan agar ke depan, kepala daerah cukup dipilih oleh DPRD, atau bahkan ditunjuk langsung oleh pemerintah pusat. Agar lebih cepat, lebih efisien, dan pembangunan tidak tersandera politik elektoral,” tegas Cak Imin disambut riuh tepuk tangan.
Usulan ini bukan sekadar wacana internal PKB. Cak Imin mengaku telah menyampaikannya langsung kepada Presiden Prabowo sebagai masukan dalam desain besar tata kelola pemerintahan daerah ke depan. Di tengah semangat merapikan kembali sistem politik nasional pasca Putusan Mahkamah Konstitusi soal pemisahan pemilu nasional dan daerah, ide Cak Imin seolah menjadi peluru baru dalam diskusi reformasi politik.
💡 Wacana Lama, Nafas Baru?
Wacana Pilkada tidak langsung memang pernah mengemuka di masa lalu, namun selalu kandas oleh desakan masyarakat sipil. Namun kali ini, dengan munculnya kembali isu ini dari seorang pimpinan partai besar sekaligus eks-Cawapres 2024, arah diskusi bisa berubah signifikan.
Tak pelak, usulan ini memicu perdebatan tajam. Sebagian kalangan menyebutnya sebagai langkah mundur demokrasi, sementara pendukungnya menilai ini justru peluang untuk memperbaiki efektivitas pemerintahan daerah.
🤝 Komitmen PKB untuk Pemerintahan Prabowo
Di luar soal Pilkada, Cak Imin juga menegaskan komitmen penuh PKB untuk mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Ia memuji program-program strategis yang tengah dirancang pemerintah, mulai dari “Makan Bergizi Gratis” hingga revitalisasi pendidikan vokasi dan pemberdayaan pesantren.
“Kami percaya Presiden Prabowo punya tekad kuat membawa Indonesia lebih sejahtera. PKB siap mengawal, mengingatkan, dan menjadi mitra sejati perubahan,” ujarnya.
🧭 Redaksi BukaBeritanya.com
Usulan Cak Imin ini bisa jadi hanya wacana awal, atau mungkin sebuah babak baru dalam pergeseran sistem politik Indonesia. Akankah Indonesia kembali ke sistem pemilihan tidak langsung? Atau rakyat akan tetap mempertahankan hak memilih langsung pemimpinnya?
Waktu dan politik akan menjawabnya.